وَاِذَا مَسَّ الْاِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْۢبِهٖٓ اَوْ قَاعِدًا اَوْ قَاۤىِٕمًا ۚ فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَنْ لَّمْ يَدْعُنَآ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
"Dan apabila manusia ditimpa kesusahan, dia akan berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk ataupun berdiri, tetapi setelah Kami hapuskan kesusahan itu daripadanya, dia terus dengan cara lamanya seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami memohon dihapuskan kesusahan yang telah menimpanya. Demikianlah, orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang mereka selalu lakukan." (QS.10:12)اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ ۚ وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚ
"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya." (QS.100:6-7)وَيَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
"Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS.9:15)Ada kisah tiga sahabat nabi yang ditangguhkan taubatnya yang diabadikan oleh Allah dalam Al-Quran surat At-Taubah Ayat 118. Alasan ditangguhkannya taubat ketiga sahabat tersebut adalah karena mereka tidak mengikuti perang Tabuk yang diperintahkan Nabi. Para ulama tafsir menjelaskan ketidakikutan mereka dalam perang Tabuk bukan karena sifat munafiknya akan tetapi karena malasnya. Mengetahui dan menyadari bahwa tidak ada tempat lari dari siksaan Allah, mereka lantas mengaku dan bertaubat di hadapan Rasulullah. Namun Rasulullah tidak menerima taubat mereka secara langsung atau ditangguhkan.
Rasulullah pun memerintahkan kaumnya untuk menjauhi ketiga sahabat ini dan beberapa waktu tidak mau bicara dengan mereka. Mengetahui taubatnya ini ditangguhkan, mereka sangat sedih hingga diterangkan dalam ayat di atas bumi yang begitu luas menjadi sempit, hati mereka selalu dirundung kesedihan. Mereka juga menyadari bahwa tiada tempat bersembunyi dari siksa Allah kecuali meminta ampunan dan bertaubat.
Al-Quran surat At-Taubah Ayat 118:
وَعَلَى ٱلثَّلَٰثَةِ ٱلَّذِينَ خُلِّفُوا۟ حَتَّىٰٓ إِذَا ضَاقَتْ عَلَيْهِمُ ٱلْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ أَنفُسُهُمْ وَظَنُّوٓا۟ أَن لَّا مَلْجَأَ مِنَ ٱللَّهِ إِلَّآ إِلَيْهِ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوبُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya: “Dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”
*note: Dalam kitab Tafsir Al-Madinah diterangkan bahwa taubat mereka ditangguhkan selama 50 hari. Selama itu mereka terus bertaubat dan minta ampunan kepada Allah. Dari sini bisa ambil pelajaran tentang penting keseriusan dalam bertaubat. Sebesar apapun dosa yang pernah kita lakukan, pasti akan dimaafkan jika kita bertaubat dengan sungguh-sungguh. Wallahu A’lam Bishowab
وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْفَٰسِقِينَ
"Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik."
1. QS. At-taubah [9] Ayat 245
2. QS. At-taubah [9] Ayat 80
3. QS. Al-Munafiqun [63] Ayat 6
4. QS. Al-Ma'idah [5]:108
5. QS. As-Saf [61]:5
Fasik merupakan istilah dalam agama Islam yang merujuk pada orang yang melanggar ketaatan terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya. Meski demikian orang fasik belum tentu bisa disamakan dengan orang kafir. Secara istilahiah fasik dimaknai sebagai orang-orang yang melakukan dosa besar (kaba'ir) dan selalu terus menerus melakukan dosa-dosa kecil. Atau dalam definisi lain, mereka adalah orang yang durhaka, karena mengetahui kebaikan tetapi tidak mau melaksanakan. Imam Al-Ghazali dalam karyanya, Kitab Mukasyafatul Qulub, mengatakan bahwa fasik adalah orang yang berbuat durhaka, melanggar janji, serta keluar dari jalan hidayah, rahmat, dan ampunan-Nya.
Posting Komentar
0 Komentar
✍︎ dipersilakan berkomentar sebebas-bebasnya. anggap aja temen deket, tapi jangan minjem duit.